blog-slider, Uncategorized

Pintu Kayu Engineering

Pintu Kayu Engineering adalah pintu yang terbuat dari kayu alami yang sudah diolah, disusun, dan diberi lapisan veneer sehingga menjadi sebuah pintu. Pintu ini hadir untuk menutup masalah yang sering timbul pada pintu kayu solid, seperti melengkung, mudah retak, susut dan lain-lain.

Pintu Kayu Engineering atau Engineering Wood Door banyak menjadi pilihan karena tampilannya yang menarik dan beragam. Selain itu, pintu kayu engineering juga memiliki ketahanan yang baik sehingga membuatnya stabil untuk penggunaan jangka panjang.

Pintu Kayu Engineering merupakan hasil pengolahan khusus dari kayu solid utuh. Pengolahan khusus ini mereduksi sifat-sifat negatif dari kayu alami yaitu memuai dan menyusut.

Durability yang dimiliki pintu kayu engineering merupakan hasil dari proses pembuatan pintu yang cukup panjang, mulai dari proses pengolahan khusus dari kayu solid, proses kiln dried wood untuk mengurangi kadar air pada bahan kayu, proses pemotongan, proses perekatan antar kayu, kemudian proses terakhir yaitu pemberian lapisan veneer sesuai permintaan pemesan. Proses panjang inilah yang membuat pintu kayu engineering menjadi jauh lebih stabil, tahan lama, tidak mudah memuai ataupun menyusut, dan juga tidak mudah retak pada bagian sambungan panel-panelnya.

Finishing yang bisa diaplikasikan pada pintu kayu engineering ini pun beragam, sesuai kebutuhan dan permintaan pemesan. Finishing yang bisa diaplikasikan diantaranya adalah melamine, cat duco, dan veneer. Finishing-finishing tersebut memiliki kriteria dan hasil yang berbeda-beda, tentunya pemilihan finishing pada pintu kayu engineering harus disesuaikan dengan desain interior dan eksterior ruangan dan rumah.

Pemilihan finishing yang tepat akan memberikan tampilan dan nuansa yang lebih baik pada ruangan dan rumah. Jika ingin memberikan kesan sederhana, bisa menggunakan finishing melamine, sedangkan finishing cat duco cocok bagi yang ingin memberikan variasi warna yang menarik dan lebih stand out, apabila ingin memberikan motif pada pintu kayu engineering bisa menggunakan finishing veneer.

Jadi, jika berniat untuk mengganti jenis pintu rumah, bisa mencoba untuk menggunakan jenis pintu ini agar lebih tahan lama dan bisa menghemat biaya maintenance rumah dikemudian hari.

Kelebihan Engineering wood door dibandingkan pintu kayu solid:

  1. Pintu kayu engineering relatif tahan dari susut dan melengkung karena terdiri dari lapisan kayu yang dikaitkan bersama-sama.
  2. Pintu kayu engineering lebih ramah lingkungan karena menggunakan kayu hutan produksi & legal serta penggunaan lem perekat yang tidak beracun.
  3. Pintu kayu engineering lebih tahan terhadap air dan kelembaban.
  1. Pintu kayu engineering lebih bervariasi dan mempunyai tampilan yang menarik karena dilapisi veneer beraneka jenis kayu sesuai kebutuhan.
  2. Pintu kayu engineering lebih tahan terhadap rayap dan mempunyai ketahanan terhadap bocornya suara.
  3. Pintu kayu engineering bisa diberi finishing sesuai keinginan.
  4. Pintu kayu engineering lebih mudah dikombinasikan dengan bahan / material lain (kaca, metal, plastik dan lain-lain).
  5. Pintu kayu engineering lebih mudah jika ingin custom dimensi / size dengan ketebalan, lebar dan tinggi sesuai keinginan.

Kelemahan Pintu Kayu Engineering adalah sebagai berikut:

  1. Tidak bisa di serut atau di triming lebih dari 5 mm kanan dan kiri.
  2. Lapisan veener mudah mengelupas jika terpapar kelembaban serta jika lem yang digunakan kurang berkualitas.
  3. Jika lem tidak berkualitas susunan kayu didalamnya bisa retak.

Pada dasarnya pintu kayu engineering terbagi menjadi 3 jenis yakni :

1. Flush Door Honeycomb / Pintu Rangka Panel Honeycomb

Merupakan pintu dengan sistem konstruksi rangka, dan terbagi menjadi 2 bagian utama, yakni bagian rangka atau frame pintu dan bagian penutup rangka atau surface. Pada jenis pintu flush, ada yang menambahkan lapisan pengisi pada rongga antara rangka dan penutup namun ada yang tetap membiarkan kosong. Adapun maksud dari pengisian rongga tersebut dengan material tambahan adalah untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas atau dingin. Sedangkan material pengisi yang sering digunakan adalah honeycomb paper, foam (stereofoam / PU foam) dan glasswool / rockwool.

2. Full Core Door / Pintu Rangka Panel Penuh

Merupakan pintu dengan sistem konstruksi panel atau bidang atau board yang dibentuk dari
lapisan atau potongan kayu yang dijadikan menjadi 1 bidang / board untuk kemudian disusun
sesuai dimensi yang diinginkan sehingga merupakan 1 kesatuan yang padat tak berongga.

3. Solid Engineering Door

Solid Engineering adalah tipe paling populer untuk jenis kayu. Sesuai namanya, pintu Solid Engineering memiliki balok kayu padat di dalamnya. Pintu Solid Engineering kokoh dan memiliki efek kedap suara yang lebih baik. Pintu ini cukup kuat tetapi berat dan membutuhkan lebih banyak material. Biasanya digunakan sebagai pintu exterior.